Nama Kelompok: Nurul Husna Lubis (1102030213)
A. Pengertian
himpunan
Himpunan adalah sekelompok benda dari unsur yang telah
dibatasi atau terdefinisikan secara jelas dan memiliki sifat keterikatan
tertentu. Misalnya himpunan hewan dalam hutan, himpunan bilangan genap antara
20 sampai dengan 40.
Sifat Unsur-unsur himpunan
Sifat Unsur-unsur himpunan
Sifat keterikatan tertentu benda-benda didalam suatu
himpunan disebut juga sifat himpunan, adapun sifat dari himpunan adalah
o Objek di dalam suatu himpunan bisa dibedakan antara
obyek satu dengan yang lainnya, misalnya himpunan hewan dalam hutan, dim ana
anggotanya bisa harimau, jerapah, gajah dan sebagainya.
o
Unsur yang
berada di dalam suatu himpunan dapat dibedakan dengan unsur yang tidak berada
didalam ruangan.misalnya himpunan benda dalam aquarium bisa dibedakan dengan
benda yang berada diluar aquarium, misalnya kursi yang ada diluar.
1.
Ciri-ciri Himpunan
a. Adanya benda yang merupakan suatu anggota himpunan
b. Adanya sejumlah unsur pembentuk himpunan
c. Adanya unsur yang bukan termasuk anggota himpunan.
2.
Lambang Himpunan
Suatu
himpunan dapat ditulis dengan lambang kurung kurawal pembuka ({ ) dan diakhiri
dengan kurung kurawal penutup( } ). Himpunan selalu di beri nama dengan huruf
kapital (huruf besar). Unsur-unsur yang termasuk dalam objek himpunan ditulis
diantara tanda kurung kurawal.
Contohnya : himpunan X adalah himpunan bilangan prima kurang dari 20, ditulis X = {bilangan prima kurang dari 20}.
Contohnya : himpunan X adalah himpunan bilangan prima kurang dari 20, ditulis X = {bilangan prima kurang dari 20}.
3.
Menyatakan Himpunan
Ada tiga cara untuk menyatakan suatu himpunan:
a.
Mendaftar
adalah suatu metode yang digunakan dengan cara menyebutkan anggotanya atu
persatu. Contohnya X bilangan kurang dari 10.ditulis A = {1,2,3,4,5,6,7,8,9)
b. Menggunakan notasi pembentukan himpunan,yaitu dengan
menyatakan suatu himpunan dengan variabel dan menyatakan sifat-sifatnya.
Contohnya B adalah suatu himpunan yang anggotanya bilangan genap. Ditulis B =
{x/x adalah bilangan genap}
c.
Dengan
menggunakan kata-kata yaitu dengan cara merangkai kata-kata yang mengambarkan
suatu bilangan. Contohnya A adalah himpunan yang anggotanya adalah hewan
berkaki empat. Ditulis A = {hewan kaki empat}
4.
Anggota Himpunan
Anggota himpuna disebut juga
elemen himpunan. Anggota atau elemen himpunan adalah semua unsur yang terdapat
di dalam suatu himpunan. Anggota suatu himpunan ditulis dengan menggunakan
simbol “E”. Sedang kan yang bukan dilambangkan dengan E coret. Contohnya salah
satu anggota atau elemen kurang dari 5 adalah {1,2,3,4}.
B. JENIS-JENIS HIMPUNAN
B. JENIS-JENIS HIMPUNAN
1.
himpunan
berhingga adalah suatu himpunan yang jumlah anggotanya dapat dihitung.
Contohnya D = {bilangan genap kurang dari 10} atau A = {2,4,6,8}. Himpunan D
jumlah angotanya dapat dihitung yaitu sebanyak 4 buah.
2.
Himpunan tak
hingga adalah suatu himpunan yang jumlah anggotanya tidak terbatas atau tak
hingga. Contohnya: A= {bilangan genap}, B= {bilangan ganjil}
3.
Himpunan
kosong adalah suatu himpunan yang tidak memiliki anggota sama sekali. Himpunan
kosong dilambangkan dengan tanda {}. Contohnya B = {bilangan genap antara 2 dan
4}. ditulis B={}={0}.
4.
Himpunan
equal/himpunan sama adalah himpunan yang anggotanya sama
contohnya A= {b,c,d}
B={d,c,b}
A=B
contohnya A= {b,c,d}
B={d,c,b}
A=B
5.
Himpunan
ekuivalen adalah himpunan-himpunan yang jumlah anggotanya sama.
Contohnya A= {b,c,d}
B={d,c,b}
A jumlahnya sama dengan B
Contohnya A= {b,c,d}
B={d,c,b}
A jumlahnya sama dengan B
6.
Himpunan
semesta adalah himpunan dari semua unsur yang sedang dibicarakan. Himpunan
semesta juga disebut himpunan uiversal dan ditulis dengan huruf S.
contohnya:
A = {1,3,5,7,9}
himpunan semestanya berupa:
S = {bilangan asli}
S = {bilangan cacah}
S = {bilangan ganjil kurang dari 10}
contohnya:
A = {1,3,5,7,9}
himpunan semestanya berupa:
S = {bilangan asli}
S = {bilangan cacah}
S = {bilangan ganjil kurang dari 10}
7.
Himpunan
bagian adalah apabila setiap unsur dalam himpunan B termasuk juga anggota A, maka
B merupakan bagian dari himpunan A.
contohnya
B = {a,c,e}
A = {a,b,c,d,e}
jadi B bagian dari A.
contohnya
B = {a,c,e}
A = {a,b,c,d,e}
jadi B bagian dari A.
8.
Anggota
himpunan n adalah suatu unsur dari suatu himpunan.
Contohnya
A = (a,b,c,d,e}
maka a elemen A
Contohnya
A = (a,b,c,d,e}
maka a elemen A
9.
Himpunan
lepas adalah ssuatu himpunan yang tidak mempunyai anggota persekutuan dengan
himpunan lain.
Contohnya
A = {d,e,f}
B = {g,h,i}
maka himpunan A tidak mempunyai anggota persekutuan dengan himpunan B atau A//B
Contohnya
A = {d,e,f}
B = {g,h,i}
maka himpunan A tidak mempunyai anggota persekutuan dengan himpunan B atau A//B
10. bukan anggota himpunan adalah unsur ini tidak termasuk
dalam himpunan tersebut
contohnya
A = {a,b,c,d}
e bukan anggota himpunan A.
contohnya
A = {a,b,c,d}
e bukan anggota himpunan A.
11. Himpunan biolangan cacah adalah himpunan bilangan yang
anggotanya dimulai dari nol dan seterusnya
contoh
K = {0,1,2,3,4,5}
contoh
K = {0,1,2,3,4,5}
12. Himpunan bilangan asli adalah himpunan bilangan yang
anggotanya dimulai dari bilangan satu dan seterusnya.
Contohnya
D = {1,2,3,4,}
Contohnya
D = {1,2,3,4,}
13. himpunan bilangan genap adalah himpunan yang
anggotanya dimulai dari angka dua dan selalu genap atau habis dibagi dua
contohnya
G = {2,4,6,8,10}
contohnya
G = {2,4,6,8,10}
14. himpunan bilangan ganjil adalah himpunan yang anggota
bilanganya tidak habis dibagi dua
contohnya
K = {1,3,5,7}
contohnya
K = {1,3,5,7}
15. himpunan blangan prima adalah himpunan bilangan yang
anggotanya semua bilangan yang memiliki dua faktor
contohnya
Y = {2,3,,5,7}
contohnya
Y = {2,3,,5,7}
16. himpunan kuadrat bilangan cacah adalah himpunan
bilangan cacah yang anggotanya dipangkatkan dua. Contohnya Y = {0^2,1^2,3^2)
C. DIAGRAM VENN
Diagram venn adalah suatu gambar yang digunakan
untuk menyatakan suatu himpunan dalam himpunan semesta. Ciri dari diagram venn
adalah adanya bilangan asli dan himpunan semesta. Contohnya:
Buat
diagram venn jika
S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 }
A = { 1, 4, 6, 7 }
B = { 2, 4, 5, 8 }
S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 }
A = { 1, 4, 6, 7 }
B = { 2, 4, 5, 8 }
D. OPERASI pada HIMPUNAN
1.
Irisan
Irisan
adalah dua himpunan yang bagian-bagiannya menjadi anggota dari keduanya.
Contohnya:
Irisan himpunan A dan B
A n B = { x | x A dan B }
Jika A = { 2, 7, 9, 11 }
Jika B = { 1, 5, 9, 10}
Maka A n B = 9
A n B = { x | x A dan B }
Jika A = { 2, 7, 9, 11 }
Jika B = { 1, 5, 9, 10}
Maka A n B = 9
Atau
2.
Gabungan
Gabungan
adalah dua himpunan yang anggotanya hanya bilangan itu saja misalnya anggota
bilangan A saja, anggota bilangan B saja dan anggota A, B keduanya.
Contohnya:
A u B = { x A, atau x B}
Jika A = { 5, 7, 9, 11 )
Jika B = { 6, 7, 8, 9, 10 }
A u B = { 5, 6, 7, 8, 9 10, 11 )
Jika A = { 5, 7, 9, 11 )
Jika B = { 6, 7, 8, 9, 10 }
A u B = { 5, 6, 7, 8, 9 10, 11 )
3.
Sifat-sifat operasi himpunan
a. Komutatif
1) Irisan, => Berlaku: A n B = B n A
2) Gabungan, => Berlaku: A u B = B u A
b. Asosiatif
1) Irisan tiga himpunan, =>
(A n B) n C = A n ( B n C)
2) Gabungan tiga himpunan, => (A u B) u C = A u ( B u C)
c. Distributif
1) Irisan, => A n ( B u C ) = (A n B) u (A n C)
2) Gabungan, => A u (B n C) = (A u B) n (A u C)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar